Jumat, 30 Mei 2014

BERDIAM MENUJU KEBAHAGIAN DUNIA AKHIRAT


BERDIAM MENUJU KEBAHAGIAN DUNIA AKHIRAT             





o
rang yang menjaga mulutnya untuk kebaikan dirinya sendiri maupun kebaikan orang lain, maka mereka orang yang akan mendapatkan kesuksesan dunia  maupun akhirat. Dan menjaga perkataan dari hal-hal yang tidak bermanfaat,  pepatah Arab mengatakan “sebaik-baiknya manusia adalah orang yang menjaga lisannya”, jadi orang yang menjaga lisannya dari perkataan yang tidak bermanfaat adalah orang yang berbahagia hidup di dunia maupun diakhirat, Imam Bukhari  meriwayatkan hadits Nabi dalam kitabnya Shahih Bukhari :

من كان يؤمن بالله واليوم الاخير فليقل خيرا او ليصمت

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah diam". (H.R.Bukhori)
Dalam hadist ini dijelaskan bahwasanya orang yang menjaga perkataannya atau lisannya adalah orang-orang yang  beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, karna dia mampu menjaga hal-hal yang tidak dibenarkan oleh Allah SWT.

TUJUH MANFAAT DIAM

Ada tujuh manfaat diam yang harus kita ketahui menurut “Ustadz Musyafa Ahmad Rahim”
·         Diam Merupakan Ibadah tanpa harus capek
·         Diam Merupakan hiasan diri tanpa perhiasan
·         Wibawa tanpa kekuasaan
·         Benteng tanpa dinding
·         Tidak perlu meminta maaf kepada siapapun
·         Malaikat pencatat amal menjadi rehat
·         Penutup keburukan dan sisi-sisi kejahiliyahan diri
Dengan diam, anda mendapatkan kekuatan hebat untuk berfikir secara mendalam tentang apa yang terjadi di sekelilingmu, serta dapat konsentrasi dengan penuh tentang rasionalitas suatu jawaban.
Dengan diam anda telah menguasai orang-orang yang ada di hadapan anda melalui pandangan mata anda yang mengandung banyak makna tersembunyi, yang membuat mereka kebingungan dalam memberikan tafsirnya.
Diam yang disertai sedikit gerak pisik dan isyarat mata telah memaksa orang yang ada di hadapan anda harus banyak mengungkapkan isi hatinya, sehingga ia lebih banyak berbicara dari pada yang seharusnya ia berbicara.
Bisa jadi diam terasa oleh orang lain sebagai serangan terselubung yang menjadikannya semakin mendongkol, sehingga anda menjadi lebih kuat tanpa harus berbicara dan bercapek-capek.

Diam bisa menjadi solusi, paling itu dalam menghadapi berbagai problema rumah tangga ringan yang bertumpuk-tumpuk.
Di saat-saat penting, diam dapat melahirkan sikap dihormati, sebaliknya, perlawanan dan perdebatan dapat melahirkan sikap semakin menjauh dan dendam.
Dengan diam, anda telah menghancurkan berbagai senjata orang yang berseteru denganmu, serta menelanjangi mereka dari kemampuannya untuk melanjutkan kosa katanya.
Diam telah menjadi guru yang baik agar anda belajar menjadi pendengar yang baik, di mana banyak orang telah kehilangan sifat ini, dan salah satu sifat untuk menjaga kita dalam perselisihan diantara kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar