Jumat, 30 Mei 2014

CONTOH : Karya Tulis Ilmiah (STRATEGI BERBISNIS DALAM PERANG NABI)


STRATEGI BERBISNIS DALAM PERANG NABI
 (Studi Kasus di Wilayah Kota Bogor)

ASRIADI
NIM. 1317061




   

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM TAZKIA
BOGOR


Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah  SWT. Yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga penulis  masih sempat mengerjakan karya ilmiah yang berjudul “Strategi Berbisnis dalam Perang Nabi”. Dan salawat dan salam semoga senantoasa tercurahkan kepada utusan paling mulia, Muhammad SAW, serta segenap keluarga dan sahabatnya.
Dalam kesempatan ini penulis berterima kasih kepada :
Bapak Dr. Muhammad  Antonio Syafi’i  M,Ec selaku rektor STEI TAZKIA
Bapak Sopyan Munawara, selaku dosen STEI TAZKIA
Teman-teman semua yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan Karya Ilmiah ini
Beserta keluarga yang memberikan motivasi dan doa.
Dalam pembuatan karya tulis ini penulis juga merasa masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran bagi pembaca untuk dapat memotivasi penulis dalam pembuatan karya tulis yang lebih baik di lain waktu, Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih..
Bogor, 05 Mei 2014

  Penulis


DAFTAR ISI




BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

     Zaman keemasan Islam dilewati dengan berliku-liku, batu sandungan berupa gangguan terus dilancarkan oleh musuh-musuh islam, yaitu orang-orang kafir Quraisy. Kesuksesan yang dicapai umat islam dalam melewati masa genting peperangan merupakan satu keniscayaan bahwasanya pemimpin islam bukanlah keturunan raja saja atau orang berpendidikan, bahkan yatim piatu, tetapi beliau memiliki kecerdasan di atas rata-rata dalam mengatur strategi perang menghadang musuh. Lingkungan yang keras dan kondisi kehidupan yang menyedihkan karena ditinggal mati kedua orang tuanya sejak kecil menjadikan Rasulullah seorang pribadi yang mandiri yang kemudian bergabung dalam dunia dagang tau bisnis.
     Di dalam al-quran, Allah telah menyampaikan kabar gembira atas diturunkannya Nabi Muhammad di tengah-tengah ingar-bingar kebobrokan zaman jahiliah, seperti yang termaktub dalam ayat berikut:
“Hai Nabi, Sesungguhnya kami mengutusmu untuk menjadi saksi dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, serta untuk menjadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya. Dan,  untuk menjadi cahaya yang menerangi dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhya bagi mereka karunia yang besar dari Allah SWT.” (Q.S A-Ahzab)
     Kemuliaan akhlaknya, kecerdasan, kebijaksanaan, ketabahan, dan sederet budi pekerti agung telah mendorong beliau menggapai satu puncak keberhasilan, yakni keberhasilan yang gemilang dalam mengubah peradabaan manusia tidak hanya itu, islam sebagai risalah kisah-kisah yang diembannya agar disampaikan kepada seluruh manusia mendapatkan ruang khusus di masing-masing hati mereka.
     Rasulullah adalah teladan yang sempurna, pemimpin yang baik untuk orang-orang sekitarnya sekaligus ayah yang baik untuk orang-orang di sekitarnya sekaligus ayah yang baik bagi anak-anaknya. Karena itu, kiranya tidak berlebihan  jika Michael Hart (1978) memberikan apresiasi terhadap keberhasilan-keberhasilan beliau sebagai seorang pemimpin yang paling berpengaruh di dunia, mengalahkan 99 tokoh-tokoh besar dunia lainnya.
Nabi Muhammad Saw adalah contoh sempurna, bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari,  tetapi beliau juga dalam dunia militer dan bisnis. Dalam dunia militer, beliau adalah pemimpin perang yang andal dengan strategi dan taktik yang ampuh. Dalam dunia bisnis, beliau adalah pebisnis ulang yang sukses from zero to hero.

1.2    Tujuan

       Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah:
1.    Untuk mengetahui strategi bisnis Rasulullah dalam medan perang.
2.    Untuk mengajak orang islam untuk melakukan strategi bisnis Rasulullah.
3.    Untuk mengaplikasikan cara-cara Rasulullah dalam berbisnis di medan    perang.
4.    Untuk menganalisis cara Rasulullah berbisnis dalam medan perang
5.    Untuk  mendapatkan nilai Bahasa Indonesia.

1.3    Rumusan Masalah

1.      Apakah yang dimaksud dengan strategi bisnis?
2.      Bagaimana awal perjalanan bisnis Rasulullah?
3.      Bagaimana strategi bisnis Rasulullah dalam medan perang?

1.4    Metode Pengumpulan Data

Karya ilmiah ini menggunakan buku yang berjudul “Ilham juara berbisnis dari strategi perang Nabi”dan mengunakan data-data dari internet, yaitu metode dengan berdasarkan pengumpulan buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penyusunan karya ilmiah ini.

1.5    Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan dan tersusun secara sistematis maka penulis akan membagi pembahasan ini kedalam tiga bab, yaitu :
BAB I      :PENDAHULUAN, yang meliputi latar belakang penulisan, perumusan penulisan, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II     :PEMBAHASAN, yang meliputi pengertian strategi bisnis, awal perjalanan bisnis Rasulullah, strategi bisnis Rasulullah dalam medan perang.
BAB III   :PENUTUP, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Strategi Bisnis

     Strategi bisnis adalah sebuah dokumen yang jelas mengartikulasikan arah bisnis akan mengejar dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi bisnis dari tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang khas dikembangkan dalam tiga langkah: analisis, integrasi dan implementasi.
     Pada tahap analisis pengembangan strategi bisnis, salah satu dari beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis pasar perusahaan, sumber daya,hambatan untuk kesuksesan dan keuntungan tertentu. Tujuan dari analisis strategis adalah untuk mengidentifikasi apa bisnis ingin capai, kekuatan itu dapat membawa menanggung pada mencapai tujuan dan kelemahan yang perlu ditangani sebelum integrasi dan implementasi. Metodologi penilaian Strategis dapat termasuk  mengevaluasi lingkungan bisnis.

2.2    Perjalanan bisnis Rasulullah

     Pada zaman keemasan Islam dilewati dengan berliku-liku, batu sandungan berupa gangguan terus dilancarkan oleh musuh-musuh islam, yaitu orang-orang kafir Quraisy. Kesuksesan yang dicapai umat islam dalam melewati masa genting peperangan merupakan satu keniscayaan bahwasanya pemimpin islam bukanlah keturunan raja saja atau orang berpendidikan, bahkan yatim piatu, tetapi beliau memiliki kecerdasan di atas rata-rata dalam mengatur strategi perang menghadang musuh. Lingkungan yang keras dan kondisi kehidupan yang menyedihkan karena ditinggal mati kedua orang tuanya sejak kecil menjadikan Rasulullah seorang pribadi yang mandiri yang kemudian bergabung dalam dunia dagang tau bisnis.
     Kegiatan bisnis bukan hanya sebatas hubungan dengan sesama manusia, melainkan sebuah pertanggungjawaban ats hak-hak manusia di hadapan Allah Swt. Oleh karena itu, etika dalam berbisnis sangatlah penting untuk diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu di antara etika bisnis adalah kejujuran. Inilah poin penting yang selalu ditunjukkan oleh Rasulullah. Tidak heran jika beliau kemudian diberi julukan “Al-Amin”. Maka Rasulullah ketika berbisnis menggunakan sistem kejujuran, disitulah letak keberhasilan Rasulullah.

2.3    Strategi menyerang: Skema peperangan badar

     Rasulullah sukses dalam skema peperangan Badar. Ketika terjadi perang Badar, Rasulullah terlebih dahulu menerapkan perang individu sebagai langkah penyerangan. Adu fisik dan kemampuan mengayunkan pedang yang ditunjukkan Umar bin Khattab dan kedua sahabat lainnya sebelum perang Badar benar-benar berkecamuk. Kemenangan Umar dan sahabat yang lain membuat musuh ketakutan. Semangat musuh menciut melihat ketiga pasukan muslim berhasil menumbangkan lawan tandingnya dalam adu pedang. Perang Badar menyimpan rahasia strategi penyerangan yang fantastis. Saat melewati medan peperangan dengan tertatih-tatih, Rasulullah bersama pasukan muslim berusaha agar secepatnya keluar dari kepungan pihak musuh. Dan salah satu cara yang beliau terapkan dengan menyerang habis-habis dari berbagai sudut, dan strategi yang dipakai oelh Rasulullah yaitu serangan tangkas dan cepat, tanpa menunda-nunda waktu. Itulah strategi yang beliau terapkan. Sangat  sederhana, namun hasilnya sangat mengagumkan.
     Dalam dunia bisnis, serangan model perang Badar yang dikenal dengan istilah  frontal attack tersebut lebih condong untuk mematikan gerak lawan bisnis dengan menandingi produknya dalam persaingan pasar. Di sini cara-cara strategis untuk menggempur lawan bisnis harus diprioritaskan. Peningkatan kualtias produk, segmentasi dengan cara menurunkan harga di pasar dan pelayanan yang super eksekutif adalah dari sekian banyak cara kewirausahaan yang bisa dilakukan. Menurut Jenster (2009), ada beberapa strategi penyerangan dalam dunia bisnis, yang semua ditujukan untuk memenangkan persaingan.
1.    Menyerang strategi pesaing
2.    Menyerang aliansi pesaing
3.    Menyerang pasukan pesaing
4.    Menyerang kota-kota pesaing

2.4    Strategi pertahanan: Menelaah kembali benteng perang uhud

     Strategi bertahan dalam perang Uhud menyimpan rahasia ampuh dalam bertahan dari kepungan musuh. Begitu juga dengan dunia bisnis. Maka, langkah terbaik adalah implikasi dari rahasia bertahan tersebut dalam bisnis anda, sebagai langkah-langkah memperkokoh benteng pertahanan dari gempuran para kompetitor bisnis anda.
     Dalam dunia bisnis, tak dapat dipungkiri lagi bila seseorang pemula atau pebisnis ulung sekalipun pasti melewati jalan terjal, yakni kesulitan menghadapi kenyataan pahit berupa kerugian. Membangun sebuah bisnis tertentu mungkin mudah, yang paling sulit adalah mempertahankan eksistensi etersebut. Metode agar keluar dari himpitan kesulitan tengah dialami adalah terus-menerus memperkokoh benteng pertahanan bisnis. Dalam implikasi yang dapat dipetik dari strategi peperangan Rasulullah untuk menjadi rujukan yang elok dalam berbisnis, misalnya cara yang bijak Nabi Saw. ketika berhadapan dengan musuh-musuhnya, jika kita, kita akan mendapatkan hikmah yang menarik ketika berhadapan dengan para kompetitor bisnis banyak jumlahnya dan beragam kualitasnya.  

2.5    Strategi mengepung: Metode ampuh mendidik pangsa pasar

     Tidak selamanya varian-varian strategi penyerangan, pertahanan, dan pengepunan dala bebrperang akan memuai hasil yang maksima. Namun, ketika berhasil menguak rahasia dari strategi Nabi yang dipakai sewaktu berperang dan menerapkannya dalam dunia bisnis kita, maka kita memiliki kemungkinan besar untuk dapat memenangkan persaingan melawan para kompetitor di pasaran bisnis. Untuk trategi mengepung yang dibuat secara andal oleh Nabi sejatinya berimplikasi positif agar dapat berhasil pula membidik pangsa pasar.
     Strategi pengepungan yang dikonsep oleh Rasulullah adalah dengan cara memanah pasukan musuh dari atas bukit Uhud. Akibatnya, para musuh pun banyak yang berjatuhan. Adapaun penerapan strategi pengepunan ini dalam dunia bisnis bisa dilakukan dengan cara menerobos ke daerah pemasaran pesaing anda. Untuk melakukan hal ini anda harus memiliki sumber daya lebih ketimbang laan anda. Shun Tzu menyatakan bahwa pertandingan keberhasilan dari strategi ini bisa sampai kisaran 10:1. Artinya, jika mampu melakukan pengepunan secara bertahap sehingga mampu menembus basis pertahanan atau daerah pemasaran lawan, maka kemungkinan besar anda akan mendapatkan keberhasilan.

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

·      Strategi bisnis adalah sebuah dokumen yang jelas mengartikulasikan arah bisnis akan mengejar dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuannya. Dalam rencana bisnis standar, hasil strategi bisnis dari tujuan dibentuk untuk mendukung misi lain dari bisnis. Sebuah strategi bisnis yang khas dikembangkan dalam tiga langkah: analisis, integrasi dan implementasi.
·       Nabi Muhammad Saw adalah contoh sempurna, bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari,  tetapi beliau juga dalam dunia militer dan bisnis. Dalam dunia militer, beliau adalah pemimpin perang yang andal dengan strategi dan taktik yang ampuh. Dalam dunia bisnis, beliau adalah pebisnis ulung yang sukses from zero to hero. Maka dari itu kami patut mencontoh cara Rasulullah berbisinis.
·       Tiga hal yang harus kita ketahui dalam bisnis Rasulullah Saw
1.      Strategi menyerang
2.      Strategi bertahan
3.      Strategi mengepung

3.2  Saran

1.      Salah satu cara untuk sukses dalam berbinis adalah mengikuti jejak Rasulullah dalam berbinis.
2.      Mengaplikasikan strategi bisnis Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Kritik dan saran yang membangun, kami harapkan untuk perbaikan dan kemajuan karya ilmiah ini.



DAFTAR PUSTAKA


Sandriyanie, A. (2013). Ilham juara berbisnis dari strategi perang nabi. 15-209.
yolanda, n. (2011, April 04). Dipetik Mei 13, 2014, dari pengertian-strategi-bisnis.html: http://nandayolanda.blogspot.com/

1 komentar: