Jumat, 30 Mei 2014

Perbedaan antara kebodohan dan jenius

The diffrence between stupidity and genius is that 
genius has it's limits
Perbedaan antara kebodohan dan jenius 
adalah jenius memiliki batasan
(Albert Einstein)

Tentu saja kalimat yang dikeluarkan oleh Albert Einstein bukanlah kalimat yang sederhana karena dia adalah seorang ilmuwan jenius paling berpengaruh dalam peradabaan manusia.Dia digambarkan pula sebagai pembangkang ugal-ugalan dengan mulut dan kata-kata yang kerap tak terduga. tak sedikit kata-kata yang pernah dilontarkan (atau di tulis) Einstein yang kini menjadi kutipan popular dan salah satunya tentulah kutipan diatas. Bahkan lebih jauh dikatakan bahwa teori relativitas umuum dan teori kuantum menegaskan, bahkann jagad raya yang sangat luas mungkin ada batasannya, tetapi tidak dengan kebodohan manusia.

secara sederhana kita bisa saja mengatakan nahwa orang bodoh adalah mereka yang tidak mengetahui sesuatu hal atau banyak hal, bahkan orang bodoh juga bisa dikatakan sebagai orang bodoh juga bisa dikatakan sebagai orang yang menyakini dan memahami sesuatu hal yang bertolak belakang denga realita sebenarnya. Kebodohan atau orang bodoh juga bisa digolongkan sebagai orang yang mengucapkan suatu ucapan atau melakukan suatu perbuatan yang tidak seharusnya diucapkan atau dilakukan, meskipun ia mengetahui kekeliruannya.

kita bahkan snagat sulit sekali mempercayai bahkan banyak sekali orang yang dengan sadar melakukan tindakan-tindakan yamg akan menjerumuskannya, baik segera atau hanya sekedar menunggu waktu. Orang yang ugal-ugalan di jalan pasti ia sadar betul bahwa tindakannya itu adalah tindakan bodoh, tetapi pada kenyataannya perbuatan itu tetap saja di lakukannya.Para pejabat di negara ini misalnya, dia sadar betul dari sudut pandang mana saja bahwa korupsi adalah perbuatan yang sangat a-moral, membunuh orang secara perlahan, tetapi bodohnya lagi tindakan korup tetap saja dilakukan, bahkan kebodohan itu tetap berlanjut sampai dipersidangan dengan kebohongan-kebohongan yang tidak masuk akal, dan bahkan setelah di "bui" pun dia lagi-lagi melakukan tindakan bodoh dengan menyogok aparat, di hari-hari besar dia berusaha kembali melakukan tindakan bodoh untuk mendapatkan remisi.

Terlepas itu ada tafsiran sederhana, kita dengan terang bisa mengetahui lelucon konyol Albert Einstein bahwwa jenius itu memang memiliki batasan, tetapi tidak dengan kebodohan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar